Terus terang akhir - akhir ini aku lagi dongkol sama orang, gak tahu juga si orang itu siapa, mereka tuh meskipun mungkin bercanda sama temen - temennya ataupun apa lah, tapi aku tidak suka kalau digituin apalah bahasa yang lebih tepat dipandang rendah, diremehkan, entah, dan aku yakin semua orang juga gak suka kalau dipandang rendah apalagi cuma karena fisik saja, apalagi kalau mereka cuma lihat sekilas.
Well, kita tahu sebagai manusia pasti mempunyai kelemahan dan kelebihan, maka
dari itu sering orang bilang tidak ada manusia yang sempurna. Tapi masih
saja banyak yang selalu merasa dirinya yang terbaiklah, yang paling sempurnalah apalah, sering pula
memandang sebelah mata seseorang yang tidak lebih baik dari dirinya.
Padahal kita tidak tau orang yang kita
anggap remeh itu bagaimana latar belakangnya, apa kegiatannya, bagaimana sifatnya, bagaimana hatinya/ what inside, bagaimana ibadahnya, jangan hanya melihat sepintas saja dan langsung
menghakimi bahwa dia itu tidak lebih baik dari diri kita. Ok, mulai
sekarang buanglah pikiran-pikiran tersebut dan cobalah belajar untuk
selalu berpikir orang yang kita lihat lemah, atau biasa-biasa aja bisa
saja lebih baik dari kita.
Anggaplah setiap bila kita bertemu
seseorang, kita itu belum tentu lebih baik dari orang tersebut. Karena
bisa saja orang yang kita temui itu lebih baik dari kita entah itu dari
latar belakangnya, ibadahnya dan kegiatan sehari harinya. Cobalah belajar untuk respect orang, jangan hargai orang, ya gitulah,, seperti kata Al Qur'an surat Al-Hujurat (49) : 11
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim".
"First they ignore you, then they laugh at you, then they fight you, then you win.” -Mahatma Gandhi