Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok
orang (organisasi) yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui
transaksi.
Lingkungan Bisnis adalah faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas bisnis
dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Lingkungan tidak akan
berubah dengan perlahan dan dapat diramalkan, tetapi mampu menghasilkan
kejutan-kejutan besar karena lingkungan pemasaran akan selalu berada pada
perubahan yang terus menerus sehingga dapat mempengaruhi perusahaan.
Lingkungan bisnis dibedakan menjadi dua yaitu Internal dan Eksternal.
LINGKUNGAN INTERNAL
Lingkungan Internal dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu :
1.
Tenaga kerja (Man)
2.
Modal (Money)
3.
Material / bahan baku (Material)
4.
Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)
5.
Metode (Methods)
Lingkungan internal ini biasanya digunakan untuk menentukan kekuatan (Strength) perusahaan, dan juga mengetahui kelemahan (Weakness) perusahaan.
LINGKUNGAN EKSTERNAL
Lingkungan eksternal adalah faktor-faktor perusahaan yang tidak berpengaruh
langsung terhadap kegiatan organisasi. Lingkungan eksternal meliputi
variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren
di dalam lingkungan sosial ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di
dalam lingkungan kerja.
Lingkungan eksternal dibedakan menjadi :Lingkungan Khusus (Mikro) dan
Lingkungan Umum (Makro)
a.
Lingkungan Khusus (Mikro)
Lingkungan khusus adalah bagian dari lingkungan yang secara langsung
relevan bagi perusahaan dalam mencapai tujuan dan merupakan sesuatu yang
khas bagi setiap perusahaan yang berubah sesuai dengan kondisinya. Hal yang
temasuk dalam lingkungan khusus, yaitu:
·
Pelanggan, yaitu kelompok potensial yang mengkonsumsi output atau barang
dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan, organisasi bisnis, lembaga
pemerintahan maupun organisasi non-profit lainnya.
·
Pemasok, yaitu perusahaan atau individu yang menyediakan faktor-faktor
produksi yang dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi produk atau jasanya.
Pasokan meliputi bahan baku/material, peralatan, input keuangan dan tenaga
kerja.
·
Perantara, yaitu organisasi atau perusahaan yang berperan sebagi penyalur
dari hasil produksi kepada para pelanggan.
·
Pesaing, yaitu organisasi tertentu yang menawarkan barang dan jasa yang
sama atau serupa kepada kelompok pelanggan atau nasabah yang sama.
·
Kreditor, yaitu kelompok kepentingan tertentu yang mempengaruhi kegiatan
organisasi secara finansial. Contoh: Institusi keuangan (Bank) ataupun
individu yang memberikan pinjaman dana.
·
Pembuat Peraturan, yaitu badan atau perwakilan pemerintah pada tingkat
lokal, daerah dan pusat sebagai penegak hukum dan peraturan yang berpengaruh
terhadap kegiatan operasional organisasi.
·
Pekerja, yaitu organisasi yang menghimpun para pekerja untuk memperjuangkan
aspirasi para anggotanya.
b.
Lingkungan Umum (Makro)
Lingkungan umum mencakup kondisi yang mungkin dapat mempengaruhi dan
mempunyai dampak terhadap perusahaan secara tidak langsung. Lingkungan ini
jauh lebih luas dan lebih besar dari lingkungan mikro. Hal yang termasuk
dalam lingkungan umum adalah lingkungan ekonomi, lingkungan teknologi,
lingkungan hukum-politik, lingkungan sosial-budaya dan demografi, lingkungan
alam dan lingkungan global.
Faktor yang mempengaruhi:
1)
Pertumbuhan Ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian
suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama
periode tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi,
yaitu:
·
Faktor Sumber Daya Manusia
Sama halnya dengan proses pembangunan pertumbuhan ekonomi juga
dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting
dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung
kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan
memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses
pembangunan.
·
Faktor Sumber Daya Alam
Sebagian besar negara berkembang bertumpu pada sumber daya alam dalam
melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja
tidak menjamin keberhasilan proses pembangunan ekonomi, apabila tidak
didukung oleh kemampuan sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya
alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud diantaranya kesuburan
tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan
laut.
·
Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong
adanya percepatan proses pembangunan ,pergantian pola kerja yang semula
menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak
kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktifitas
pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada
percepatan laju pertumbuhan perekonomian. Seperti pengoptimalan sarana
informasi di www.amikom.ac.id
·
Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi
yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau
pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga sebagai penghambat
pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap
kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya
yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois,
boros, KKN, dan sebagainya.
·
Sumber Daya Modal
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan
kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat
penting badi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena
barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
2)
Lingkungan Teknologi
Teknologi merupakan salah satu faktor lingkungan umum yang paling
dramatis atau paling cepat mengalami perubahan. Teknologi pun menjadi
salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan perusahaan terutama dalam
hal pengembangan produk karena kita hidup dan bekerja dalam abad teknologi
informasi, sehingga penggunaan teknologi merupakan kunci keseharian dalam
bekerja. Banyak orang meyakini bahwa keunggulan daya saing melalui
teknologi akan menjadi kunci pendorong bagi organisasi beberapa tahun
mendatang karena pengaruh komputer dan teknologi informasi terus meluas
dalam proses manufakturing dan pelayanan.Sehingga perusahaan yang terdiri
dari pihak manajemen, karywawan maupun konsumen harus berupaya untuk terus
mengikuti dan memahami setiap langkah perkembangan dan perubahan yang
terjadi dalam bidang teknologi ini. Terdapat dua kategori umum dari
teknologi yang berhubungan dengan bisnis.
3)
Lingkungan Politik – Hukum
Lingkungan ini mengenai hubungan antara perusahaan dengan pemerintahan,
ketika terdapatnya kestabilan politik dan kebijakan pemerintah (regulasi
pemerintah) yang sesuai dapat menciptakan suasana kondusif untuk
mengembangkan aktifitas organisasi bisnis di berbagai bidang. Pertimbangan
hukum juga perlu diperhatikan perusahaan, antara lain adanya peraturan
pemerintah mengenai pembentukan dan pengawasan organisasi yang membatasi
kebijakan manajerial, termasuk dalam hal pengelolaan sumber daya
manusia.
Lingkungan politik dan hukum suatu negara menjadi salah satu faktor
petimbangan bagi perusahaan internasional untuk berinvestasi di suatu
negara lain. Tidak ada perusahaan yang ingin membuka perusahaan di negara
lain kalau hubungan dagang dengan negara tersebut tidak stabil.
4)
Lingkungan Sosial-Budaya dan Demografi
Lingkungan sosial mencakup kebiasaan, adat istiadat, nilai, dan
karakteristik demografi (jenis kelamin, usai, tingkat pendidikan, lokasi
geografis, pendapatan, dll) dari masyarakat dimana sebuah perusahaan
beroperasi. Proses sosial-budaya menentukan barang dan jasa serta standar
perilaku bisnis yang bisa dihargai dan diterima oleh masyarakat.
Pilihan dan selera pelanggan sangat bervariasi dalam negara yang sama dan
dapat berubah-ubah sepanjang waktu. Perusahaan perlu memperhatikan adanya
perubahan sosial budaya dengan menyesuaikan strategi bisnis terutama
pemasarannya dengan kondisi nilai-nilai sosial, kebiasaan, dan selera
konsumen. Sebagai contoh masyarakat yang saat ini sangat menyukai produk
teknologi yang praktis sehingga perusahaan perlu menyesuaikan strategi
pemasarannya, misalnya dengan memproduksi telepon gengam yang bisa
mencakup kamera, video, email dan software yang mendukung dalam melakukan
pekerjaan.
5)
Lingkungan Alam
Lingkungan alam terdiri dari kondisi alam itu sendiri (iklim, cuaca,
topografi, dan kondisi geografis wilayah) maupun sumber-sumber daya alam
yang tersedia di suatu negara atau wilayah. Pasokan sumber daya alam tidak
jarang menjadi permasalahan tersendiri bagi organisasi. Sebagai contoh,
terjadinya kelangkaan pasokan bahan bakar, listrik, gangguan pada pasokan
pangan dan bencana alam dapat menggangu kegiatan organisasi bisnis secara
signifikan. Dunia usaha harus mengambil peranan aktif dalam membantu
memecahkan permasalahan lingkungan yang kini dihadapi masyarakat dunia,
sebagai contoh dengan memperhatikan pengolahan limbah yang dihasilkan dari
proses produksi.
6)
Lingkungan Global
Lingkungan global adalah lingkungan yang mencangkup secara internasional
dan salah satu faktor utama yang mempengaruhi bisnis dikarenakan
perusahaan besar maupun kecil yang ada di dalam negeri semakin ditantang
dengan meningkatnya jumlah pesaing sebagai dampak dari adanya pasar global
yang merupakan bagian dari lingkungan eksternal.
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* : 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar